Kamis, 14 Oktober 2010

Pesantren Dituduh Sarang Radikalisme




pesantren

Sempat beredar isu bahwa pesantren adalah tempat berkecambahnya radikalisme. Isu ini bahkan sempat disikapi oleh pemerintah dengan rencana lucu (yang gagal) untuk memeriksa sidik jari para santri pesantren di Indonesia. Belum lagi ditambah dengan kecurigaan dunia Barat – yang dimotori oleh Amerika Serikat pasca Tragedi 11 September – yang secara gencarnya menuduh radikalisme/terorisme, dengan slogan ‘are you with us or with them-terrorist-‘, yang menuding lembaga-lembaga pendidikan tradisional Islam, seperti madrasah dan belakangan juga pesantren dianggap sebagai the breeding ground, tempat perkecambahan radikalisme.

Merujuk pada abad-abad awal perkembangan Islam di Nusantara, pesantren menjadi pusat pembangunan mental dan moralitas masyarakat. Pesantren yang dibangun oleh para banyak ulama pengembang Islam dan Walisongo, tak pernah mengarahkan santrinya untuk memberontak kepada kekuasaan kerajaan. Kultur masyarakat Jawa yang akomodatif dan sinkretis, membuat proses Islamisasi tidak berbenturan dengan kekuasaan. Masyarakat Nusantara sudah terbiasa dengan munculnya agama-agama baru, mulai dari Hindu, Budha, bahkan Islam. Adapun konflik kekuasaan yang sempat terjadi, yang mengaitkan agama, mengutip pandangan Seno Gumira Ajidarma pada buku Nagabumi, pada dasarnya merupakan tradisi konflik kekuasaan turun-temurun di kalangan penguasa. Konflik tersebut tidak pernah melibatkan rakyat secara langsung. Masyarakat Nusantara, terutama Jawa pada umumnya tidak pernah memusingkan perbedaan keberagamaan.

Dari sudut pandang sejarah, tuduhan yang dialamatkan kepada pesantren di Indonesia sebagai sarang radikalisme merupakan tuduhan tanpa argumentasi yang kuat. Jika tudingan tersebut terus dipertahankan, bisa jadi akan semakin merusak kepercayaan kalangan pesantren kepada pemerintah. Dampak negatifnya adalah meracuni persepsi generasi kini dan mendatang terhadap pesantren yang menyeramkan, kuno, kumuh, lusuh, dan ketinggalan zaman. Padahal fakta sejarah justru membuktikan bahwa pesantren banyak melahirkan tokoh bangsa.

Coba kita ingat kembali tokoh-tokoh yang berjasa dalam perjuangan kebangsaan maupun pembangunan nasional. KH. Wahid Hasyim, yang membentuk organisasi Nahdhatul Ulama adalah santri Kyai Kholil Bangkalan di Pesantren Tebu Ireng, Jombang. Begitupun dengan rekan seperguruannya, KH. Ahmad Dahlan yang mengambil peran dalam kelahiran pesantren modern dan organisasi Muhammadiyah. Jalur modern ini juga dilakukan oleh A. Hasan yang melahirkan Persis Bangil. Sebut lagi, Buya Hamka, HOS. Cokroaminoto, M. Natsir, Mukti Ali, Din Syamsuddin, Nurcholis Madjid, Hidayat Nur Wahid, dan yang tak asing lagi adalah Abdurrahman Wahid, Presiden Indonesia keempat. Mereka adalah tokoh yang memiliki peran penting dalam perjuangan dan pembangunan bangsa. Masih banyak jika mau kita sebut satu persatu tokoh-tokoh dari berbagai daerah. Tapi sedikit tokoh yang telah ditulis tadi sudah cukup banyak, sebagai bukti betapa pesantren telah melahirkan tokoh penting bangsa ini.

Sikap radikal sendiri adalah reaksi yang wajar terjadi pada setiap orang ataupun sekelompok orang yang hidup pada situasi yang penuh dengan tekanan, pengkhianatan, dan penindasan. Dalam konteks Indonesia era kolonial, perjuangan mencapai kemerdekaan banyak didukung oleh sikap radikal kalangan santri. Kyai, yang merupakan tokoh masyarakat yang dipatuhi oleh masyarakat, menumbuhkan semangat radikal untuk menggerakkan rakyat memerangi penjajahan, tanpa mengincar kekuasaan politik. Gerakan radikal yang tumbuh dari kalangan pesantren adalah konsep jihad yang sesuai dengan konteks penjajahan pada saat itu.

Karena itu isu radikalisme pesantren adalah sebuah tuduhan yang aneh dan baru terjadi belakangan ini saja. Pesantren sebagai institusi keagamaan tidak didirikan untuk semata-mata menanamkan radikalisme. Justru karakter otentik pesantren dari zaman awal berdirinya pesantren sesungguhnya menampilkan wajahnya yang toleran dan damai. Di pelosok-pelosok pedesaan Jawa, Sumatera, dan Kalimantan, banyak ditemukan performance pesantren yang berhasil melakukan dialog dengan budaya masyarakat setempat. Pesantren-pesantren yang ada di Jawa, terutama yang bermazhab Syafi’i dan memiliki hubungan dekat dengan Nahdlatul Ulama (NU) menampilkan sikap akomodasi yang seimbang dengan budaya setempat. Sehingga pesantren mengalami pembauran dengan masyarakat secara baik. Keberhasilan pesantren seperti ini kemudian menjadi model keberagamaan yang toleran di kalangan umat Islam pada umumnya. Tak heran, jika karakter Islam di Indonesia seringkali dipersepsikan sebagai muslim yang ramah dan damai.

Keramahan wajah pesantren dibentuk oleh karakter pesantren itu sendiri, yaitu :

  1. Tawassuth yang berarti tidak memihak atau moderasi.
  2. Tawazun, menjaga keseimbangan dan harmoni.
  3. Tasammuh, toleransi.
  4. Tasyawwur, musyawarah.
  5. Adl, bersikap adil dalam beraksi ataupun bereaksi.

Kelima karakter inilah yang membentuk santri dalam menjalani kehidupan ril di masyarakat. Dengan lima karakter seperti disebutkan di atas, pesantren sebagai institusi pendidikan yang mengajarkan kearifan, sangat berperan dalam meluruskan pemahaman tentang ajaran murni Islam yang secara otomatis dapat meluruskan kesalahpahaman masyarakat, tentang istilah-istilah yang berkembang, misalnya dalam konteks ini adalah tentang jihad dan radikalisme.

Sebagai salah satu pesantren tertua di Bogor, Jawa Barat, Pesantren Daarul Uluum memiliki peran tersendiri dalam melakukan deradikalisasi dan kearifan. Sejak awal, pendiri Pesantren, KH. Elon Syudja’i berperan penting dalam membantu kalangan radikal saat itu untuk meninjau kembali sikap radikalnya dan kembali berbaur untuk membangun masyarakat, dengan pesantren sebagai pusatnya. Program ini baru dilembagakan dalam sebuah organisasi non struktural : ICDW (Indonesian Center for Deradicalisation and Wisdom) pada November 2009, saat pesantren dikelola oleh generasi ketiga keluarga KH. Elon Syudja’i. Berbagai kegiatan yang diprogramkan ICDW sesungguhnya telah lama berjalan dibandingkan dengan bentuk resmi organisasi nirlaba tersebut.

Pemisahan ICDW dari struktur pesantren dilakukan agar masing-masing pengelola fokus pada spesialisasinya. Mereka yang mengelola pesantren fokus meningkatkan kualitas institusi pendidikan. Begitupun dengan para pengelola ICDW, fokus dalam keempat program utamanya :

  1. Riset dan Penerbitan
    ICDW bekerja sama dengan siapapun untuk melakukan penelitian seputar gerakan radikal dan deradikalisasi, penelitian tentang keragaman dan kearifan budaya lokal di Indonesia. Hasil penelitian diterbitkan dalam bentuk cetak dan atau digital.
  2. Dialog & Advokasi
    ICDW melakukan dialog, diskusi, seminar, ataupun wawancara, tentang deradikalisasi. ICDW membina mantan aktifis gerakan radikal demi terjadinya perubahan sikap keberagamaan dari radikal kepada moderat, agar bisa berbaur dalam masyarakat.
  3. Beasiswa
    ICDW memberikan beasiswa pendidikan kepada anak-anak mantan aktifis gerakan radikal, terutama yang telah berstatus sebagai yatim/yatim-piatu, dengan tujuan agar anak-anak tersebut tumbuh sebagai generasi bangsa yang shaleh.
  4. Dukungan Pesantren
    Program dukungan kepada pesantren Daarul Uluum, yang menyelenggarakan program pendidikan Islam tingkat dasar dan menengah yang menitikberatkan pada pembentukan sikap beragamaan yang toleran terhadap keberagaman pemikiran dan budaya.

Sekarang adalah saatnya untuk mengoreksi persepsi yang salah terhadap pesantren. Pesantren bukanlah institusi yang mengancam eksistensi pemerintah. Justru sepantasnya pemerintah, menjalin komunikasi yang baik dengan pesantren untuk mengantisipasi tumbuhnya radikalisme di masyarakat yang selalu memanfaatkan terminologi agama (Islam) untuk merekrut pengikut.

Dengan segala peran sentral pesantren dalam proses tumbuh-kembang bangsa, sudah saatnya pemerintah memandang pesantren lebih terhormat lagi, dengan wujud kebijakan yang lebih pro kepada pesantren. Dukungan materil dan profesionalitas terhadap pesantren mesti menjadi agenda prioritas pemerintah. Jangan hanya mendekati pesantren ketika menjelang Pemilihan Umum saja.

Pesantren bukan lembaga pendidikan yang kuno. Justru pesantren adalah lembaga pendidikan alternatif terbaik dalam menanamkan tradisi keilmuan, menanamkan sikap mandiri, dialogis, toleran, dan membekali penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi generasi bangsa. Jika pada masa lalu pesantren banyak melahirkan tokoh bangsa, saat inipun bisa!

Menyinggung perasaan kaum Muslim, namun Menteri Luar Negerinya menyebut sebagai kebebasan berpendapat
surya.co.id— Flemming Rose, seorang staf dari surat kabar Jyllands-Posten di Denmark diberitakan telah menerbitkan ulang kartun bergambar Nabi Muhammad dalam format buku.

Buku yang rencananya akan diberi judul The Tyranny of Silence (Tirani Kebisuan) telah dirilis hari Rabu (29/9).

Sebelumnya, kartun ini pernah menimbulkan kemarahan seluruh dunia tahun 2005. Meski telah menyinggung perasaan kaum Muslim dan melanggar HAM, Menteri Luar Negeri Denmark Lene Espersen mengatakan ini sebagai kebebasan berpendapat.

Lene Espersen mengadakan pertemuan dengan 17 duta besar negara-negara Muslim untuk mencegah timbulnya konfrontasi-konfrontasi baru.

Espersen mengatakan pada parlemen Denmark hari Rabu bahwa pesan utamanya kepada para diplomat adalah pentingnya kebebasan bersuara di Denmark.

Sementara itu Flemming Rose membela keputusannya dulu untuk menerbitkan karikatur di harian Denmark – Jyllands Postens sebagai cara menggunakan sindiran keagamaan untuk memicu perdebatan soal kebebasan berekspresi. Menurutnya karikatur itu bukanlah hasutan untuk melakukan kekerasan.

Negara-negara Barat mengingingkan hubungan yang baik dengan dunia Islam, namun di saat yang sama tak mampu mencegah warganya membakar al-Quran dan memperolok Nabi Muhammad melalui gambar. [voan/sh/hidayatullah.com]

Rabu, 30 Juni 2010

yahudi is the lier (ngalieurkeun)

yahudi is the lier (ngalieurkeun)

1. The Big Lie: Nazi Propaganda

Nazi yang sangat membenci yahudi memutuskan untuk memusnahkan yahudi dari bumi. Untu mewujudkan hal ini, Adolf Hittler dan Mentri Propaganda-nya, Joseph Goebbels, meluncurkan kampanye untuk meyakinkan warga Jerman agar memusuhi yahudi
Para Katolik adalah para tuannya Nazi Jerman yang melaksanakan prinsip-prinsip kepausan. Gereja Roma merasa berhak untuk memusnahkan siapa saja, baik dengan cara lambat atau cepat, yang menghalanginya, yaitu orang-orang liberal dan kaum Yahudi, dikirim ke Auschwitz, Dochau, Belsen, Buchenwald dan kamp-kamp kematian lainnya.
Nazi mengisukan kebohongan-kebohongan yang menyatakan bahwa yahudi merupakan sumber dari seluruh kegagalan Jerman pada masa itu. Teori Nazi saat itu ''No Matter How Big The Lie is, People Will Believe It If U Repeat It Enough.


2. Perselingkuhan Clinton
Reputasi Bill Clinton yang cemerlang akhirnya jatuh juga oleh perempuan. Semua pasti ingat kasus menghebohkan itu yang nyaris membuat Clinton tumbang dari kursi Kepresidenan. Pada tahun 1995, Monica Lewinsky, lulusan dari Lewis & Clark College, dipekerjakan untuk bekerja sebagai magang di Gedung Putih pada masa jabatan pertama Clinton, dan memulai hubungan pribadi dengan dia tahun itu. Hubungan itu terus berlanjut sampat Lewinsky pindah bekerja di Pentagon. Kasus ini terbongkar karena curhatnya pada teman kerjanya di Pentagon, Linda Tripp, yang diam-diam ternyata merekam percakapan telpon mereka. Tripp menyerahkan bukti kaset rekaman itu pada Kenneth Starr, Independent Counsel yangs edang menyelidiki sejumlah kasus yang melibatkan Clinton, termasuk skandal Whitewater, Filegate, dan Travelgate.

3. Skandal Watergate
30 Juli tahun 1974, atas paksaan dari Pengadilan Tinggi AS, Presiden AS saat itu, Richard Nixon, menyerahkan kaset rekaman skandal Watergate. Skandal Watergate terjadi pada tanggal 17 Juni 1972, ketika lima orang anggota tim pemenangan pemilu Nixon ditangkap atas tuduhan memasang penyadap suara di markas Partai Demokrat yang terletak di kompleks Watergate, Washington. Namun demikian, pemerintahan Nixon yang berasal dari Partai Republik menyangkal keterlibatan mereka dalam kasus ini. Senat AS kemudian mengadakan penyelidikan atas kasus ini dan terbukti bahwa penyadapan itu dilakukan dengan sepengetahuan Gedung Putih.

4. Kontroversi Peristiwa Dreyfus
Peristiwa Dreyfus adalah skandal politik Perancis terburuk. Kapten Alfred Dreyfus (1859-1935), kapten Yahudi Perancis dihukum karena dituduh berkhianat memberi rahasia militer Perancis kepada Jerman dan lalu dibuang ke Pulau Setan (1894). Pada 1897, saudara lelakinya meneliti dan menemukan bahwa tulisan yang mirip tulisan Dreyfus ialah tulisan Mayor Ferdinand Walsin Esterhazy. Bukti yang lebih jauh dituduhkan padanya sebagai membuka rahasia militer lebih jauh dan memalsukan bukti (Januari 1898). Hukuman buat Dreyfus menimbulkan antisemitisme, walau bukti terhadap tuduhannya dipalsukan, angkatan perang enggan mengakuinya. Setelah timbul minat umum terhadap perkara itu, diketahui Gereja Katolik Roma menyokong penghukuman itu.

5. Kebohongan Manusia Piltdown
Charles Darwin merupakan aktor di balik layar dari penipuan ini. Menggunakan teori yg asal-asalan tentang evolusi , ia berhasil membentuk sekumpulan pengikutnya untuk meneruskan kebohongan teori bahwa manusia berevolusi dari spesies kera. Dr.Alvan T. Marston melakukan analisa kepada fosil manusia piltdown yg diajukan oleh pengikut Darwin untuk diteliti, hasilnya sangat mencengangkan. Fosil tsb bukan fosil manusia purba, akan tetapi fosil buatan yg ada bagian yg sudah dimodifikasi dari potongan rahang kera, dsb.



6. Sumpah Palsu Titus Oates (Rencana Pembunuhan Charles II)
Peristiwa besar pada tahun 1678, yaitu apa yang dinamakan 'Persengkokolan Paus' untuk membunuh Charles II sehingga saudaranya yang beragama Katolik James, Duke of York, dapat memerintah di tempatnya. Tanggal 6 September 1678, Titus Oates, seorang mantan pemeluk baru faham Katolik dan seorang mantan Jesuit, pergi kepada hakim, Sir Edmund Berry Godfrey, untuk memberitahukan kepadanya tentang persengkongkolan itu. Godfrey ditemukan mati, tidak lama kemudian. Hal ini hanya menghasilkan emosi pada Katolik yang diduga melakukan balas dendam. Pada pengadilan, Oates memberikan bukti, akan tetapi gagal, dan mulai saat itu ia mulai kehilangan kredibilitas. Oates pada akhirnya dipersalahkan karena sumpah palsu

7.Pemalsuan Identitas Anna Anderson
Setelah revolusi Rusia, keberadaan keluarga besar tidak dapat diterima di Bolsheviks. Di tahun 1918 tersebar kabar bahwa anggota keluarga besar tsb masih selamat. Berselang 2 tahun kemudian muncul sosok Anna Anderson men-klaim bahwa ia adalah Anastasia, putri bungsu dari keluarga besar Rusia. Baru akhirnya di tahun 1927 ia mengakui bahwa nama aslinya adalah Franziska Schanzkowska dan bukan Anastasia .
Di tahun 2009 barulah para ilmuwan menyatakan bahwa tidak ada satu anggota keluarga besar Rusia pun yg selamat dari eksekusi di Bolsheviks.

8. Penipuan Bernard Madoff (Skema Ponzi)
Bernard Madoff adalah pengusaha dan mantan kepala dari bursa saham NASDAQ. Ia mulai membangun firma Wall Street, Bernard L. Madoff Investment Securities LLC dan merupakan direkturnya sampai 11 Desember 2008, ketika ia ditahan dan didakwa dalam penipuan sekuritas melalui skema ponzi, yang merugikan perusahaan-perusahaan rekanan sebesar 50 milyar dolar.
Nama Ponzi diambil dari seorang penipu bernama Charles Ponzi yang terkenal dengan penipuannya karena menawarkan investasi berupa transaksi spekulasi perangko AS terhadap perangko asing di era 1919-1920. Pada pertengahan Agustus 1920, audit oleh pemerintah terhadap usahaPonzi menemukan bahwa Ponzi sudah bangkrut. Total aset yang dimilikinya sekitar US$ 1,6 juta, jauh di bawah nilai utangnya kepada investor.

9. Pemalsuan lukisan Vermeer oleh Han van Meegeren
Pada awal abad ke 20, sedang terjadi perdebatan tentang Vermeer yang telah melukis serial lukisan yang berhubungan dengan injil. Van Meegeren menyambar kesempatan ini dan melakukan pekerjaan dengan hati-hati pada sebuah lukisan yang sedang diperdebatkan yang berjudul 'The Disciples at Emmaus.' Dengan melakukan pekerjaan yang detail dan halus, dia memalsukan lukisan tersebut dengan menghilangkan kerusakan-kerusakan dengan teknik old-painting pada masa itu. Dia dengan sengaja memancing adanya kritik dan prasangka miring pada orang yang akan mempercayai bahwa lukisan tersebut dilukis oleh Vermeer sendiri. Dan itu berhasil!

10. Strategi Kuda Troya (Trojan Horse)
Ketika Trojan Paris melarikan diri bersama Helen (istri dari raja Spartan), perang tidak dapat dihindarkan. Hal tersebut terjadi setidaknya selama 10 tahun sampai akhirnya Trojan dikatakan berhasil dikuasai Yunani.
Merupakan hal yang jenius, Yunani membangun sebuah kuda kayu ('Kuda Trojan') yang sangat besar dengan perut berongga sehingga orang dapat bersembunyi. Yunani meyakinkan bahwa itu merupakan penawaran damai sebagai hadiah untuk musuh. 'Kuda Trojan' kemudian diterima dengan senang hati dan dibawa pada kota pertahanan musuh. Pada saat malam, tentara Yunani yang sedang bersembunyi di dalam menyelinap pada rumah-rumah. Kemudian, mereka melakukan pembantaian dan menghancurkan Trojan tanpa ragu-ragu.



Awasssss!!!!!!!! logo yahudi di PC anda

tahukah bahwa ada lambang yahudi di komputer anda ??. mari memeriksanya. cara adalah sebagai berikut :

My Computer kemudian klik pada disk
lokal disk C:
–> program
–> microsoftoffice
–> media
–> cagcat10
Nama gambar adalah –> j0285926.wmf.

anda akan mendapatkan gambar seperti dibawah ini :

gambar gabungan lambang israel dan menorah (lilin kemenangan yang  juga ditemukan di lambang Mossad)

gambar gabungan lambang israel dan menorah (lilin kemenangan yang juga ditemukan di lambang Mossad)

terserah anda. mau menghapus atau tidak gambar itu..

yang jelas seperti terlihat pada gambar diatas, latar belakangnya adalah bintang serupa lambang yahudi. dan kemudian ditimpa dengan gambar lilin kemenangan (lilin menorah). gambar lilin ini juga ditemukan pada logo organisasi intelejen Mossad milik israel.

logo  mossad (diunduh dari google.com)

logo mossad (diunduh dari google.com)

Sabtu, 12 Juni 2010

JEJAK YAHUDI DI INDONESIA

JEJAK YAHUDI DI INDONESIA

Warga Yahudi sudah sejak kolonial Belanda banyak berdiam di Indonesia, khususnya di Jakarta. Pada abad ke-19 dan 20 serta menjelang Belanda hengkang dari Indonesia, ada sejumlah Yahudi yang membuka toko-toko di Noordwijk (kini Jl. Juanda) dan Risjwijk (Jl. Veteran)– dua kawasan elit di Batavia kala itu — seperti Olislaeger, Goldenberg, Jacobson van den Berg, Ezekiel & Sons dan Goodwordh Company.

Mereka hanya sejumlah kecil dari pengusaha Yahudi yang pernah meraih sukses. Mereka adalah pedagang-pedagang tangguh yang menjual berlian, emas dan intan, perak, jam tangan, kaca mata dan berbagai komoditas lainnya.

Sejumlah manula yang diwawancarai menyatakan, pada tahun 1930-an dan 1940-an jumlah warga Yahudi di Jakarta banyak. Jumlahnya bisa mencapai ratusan orang. Karena mereka pandai berbahasa Arab, mereka sering dikira keturunan Arab. Sedangkan Abdullah Alatas (75 tahun) mengatakan, keturunan Yahudi di Indonesia kala itu banyak yang datang dari negara Arab. Maklum kala itu negara Israel belum terbentuk. Seperti keluarga Musri dan Meyer yang datang dari Irak.

Di masa kolonial, warga Yahudi ada yang mendapat posisi tinggi di pemerintahan. Termasuk gubernur jenderal AWL Tjandra van Starkemborgh Stachouwer (1936-1942).

Sedangkan Ali Shatrie (87) menyatakan bahwa kaum Yahudi di Indonesia memiliki persatuan yang kuat. Setiap Sabat (hari suci umat Yahudi), mereka berkumpul bersama di Mangga Besar, yang kala itu merupakan tempat pertemuannya.

Menurut majalah Sabili, dulu Surabaya merupakan kota yang menjadi basis komunitas Yahudi, lengkap dengan sinagognya yang hingga kini masih berdiri.

Sedangkan menurut Ali Shatrie, mereka umumnya memakai paspor Belanda dan mengaku warga negara kincir angin. Sedangkan Abdullah Alatas mengalami saat-saat hari Sabat dimana warga Yahudi sambil bernyanyi membaca kitab Talmut dan Zabur, dua kitab suci mereka.

Pada 1957, ketika hubungan antara RI-Belanda putus akibat kasus Irian Barat (Papua), tidak diketahui apakah seluruh warga Yahudi meninggalkan Indonesia. Konon, mereka masih terdapat di Indonesia meski jumlahnya tidak lagi seperti dulu. Yang pasti dalam catatan sejarah Yahudi dan jaringan gerakannya, mereka sudah lama menancapkan kukunya di Indonesia. Bahkan gerakan mereka disinyalir telah mempengaruhi sebagian tokoh pendiri negeri ini. Sebuah upaya menaklukkan bangsa Muslim terbesar di dunia (Sabili, 9/2-2006).

Dalam buku Jejak Freemason & Zionis di Indonesia disebutkan bahwa gedung Bappenas di Taman Surapati dulunya merupakan tempat para anggota Freemason melakukan peribadatan dan pertemuan.

Gedung Bappenas di kawasan elit Menteng, dulunya bernama gedung Adhuc Stat dengan logo Freemasonry di kiri kanan atas gedungnya, terpampang jelas ketika itu. Anggota Freemason menyebutnya sebagai loji atau rumah syetan. Disebut rumah syetan, karena dalam peribadatannya anggota gerakan ini memanggil arwah-arwah atau jin dan syetan, menurut data-data yang dikumpulkan penulisnya Herry Nurdi.

Freemasonry atau Vrijmetselarij dalam bahasa Belanda masuk ke Indonesia dengan beragam cara. Terutama lewat lembaga masyarakat dan pendidikan. Pada mulanya gerakan itu menggunakan kedok persaudaraan kemanusiaan, tidak membedakan agama dan ras, warna kulit dan gender, apalagi tingkat sosial di masyarakat.

Dalam buku tersebut disebutkan, meski pada tahun 1961, dengan alasan tidak sesuai dengan kepribadian bangsa, Presiden Sukarno melakukan pelarangan terhadap gerakan Freemasonry di Indonesia. Namun, pengaruh Zionis tidak pernah surut. Hubungan gelap ‘teman tapi mesra’ antara tokoh-tokoh bangsa dengan Israel masih terus berlangsung.
Simbol yang diadopsi oleh kaum Mason ini dikenal sebagai Bintang David; simbol ini merupakan sebuah segi enam yang terbentuk dari peletakan sebuah segitiga sama sisi terbalik di atas segitiga sama sisi lain. Saat ini simbol ini dikenal sebagai simbol Yahudi dan muncul pada bendera Israel. Namun sebenarnya, asal usul simbol ini adalah dari Mesir Kuno.

Emblem ini pertama kali diciptakan oleh para Ksatria Templar yang mulai mereka gunakan sebagai simbolisme pada dekorasi dinding di gereja-gereja mereka. Ini karena merekalah yang pertama kali menemukan di Yerusalem beberapa fakta penting tentang agama Kristen. Setelah para Templar disingkirkan, emblem ini mulai digunakan di sinagog-sinagog. Namun di dalam Masonry, kita tak diragukan lagi menggunakan simbol ini dengan pengertian universal sebagaimana pada masa Mesir Kuno. Dengan pengertian ini, kita telah menggabungkan dua kekuatan penting. Jika Anda hapus dasar dari kedua segitiga sama sisi, Anda akan menemukan simbol aneh yang sangat Anda kenal.


Lambang atau Logo kedokteran Indonesia menyerupai persis dengan logo Brotherhood of the Snake atau Kelompok Persaudaraan Ular, merupakan nama sebuah kelompok pengikut iblis yang paling awal lahir di dunia. Dari berbagai literatur sejarawan Barat, seperti yang ditulis J. Robinson dalam ‘The Secret Society’, kelompok persaudaraan ular inilah yang mengemban misi menyebarkan kesesatan kepada umat manusia sejak zaman Nabi adam a.s. hingga zaman kiwari.
Bahkan diduga kuat jika dari kelompok inilah lahir gerakan-gerakan penyesatan terhadap agama-agama samawi dunia. Kabbalah dan Talmud, sebagai doktrin iblis yang sampai sekarang dipercaya dengan segenap jiwa dan raga oleh kalangan Zionis sebagai pandangan hidup, juga berasal dari kelompok ini.
Di zaman purba, kelompok iblis ini menyempal di banyak pusat peradaban dunia. Mereka menjadi penasehat Raja Namrudz dan menghasut agar Ibrahim a.s. dibunuh. Saat Firaun berkuasa, mereka menamakan diri sebagai para pendeta Amon yang berada di lingkaran elit kekuasaan, lewat salah seorang tokohnya yang bernama Samiri (Shamir), mereka berupaya untuk terus menyesatkan Bani Israil dan menentang Musa a.s.
Di zaman Nabi Isa, kelompok iblis ini menjadi provokator bagi upaya pengejaran yang dilakukan Raja Herodes dan mereka dikenal sebagai para pendeta Sanhendrin. Bagi yang pernah menonton film The Passion of The Christ (disutradarai oleh Mel Gibson yang anti Zionis) yang menuturkan kisah penderitaan Yesus sebelum disalib (menurut versi Barat), kita akan bisa melihat di mana setiap kali kelompok Sanhendrin mencerca dan memaki Yesus, maka iblis selalu menampakkan diri di tengah-tengah kelompok ini.
Ke dalam Yudaisme, mereka merusak Taurat dan membuat Talmud yang dinyatakan mereka sebagai kitab suci yang lebih mulia ketimbang Taurat Musa. Ke dalam ajaran Nabi Isa a.s., mereka mengubah ajaran Isa a.s. yang sebenarnya terbatas hanya untuk kaumnya, menjadi sebuah ajaran yang ekspansif lewat tangan seorang Yahudi dari Tarsus bernama Paulus yang membuat Injil Perjanjian Baru. Ke dalam agama Islam, seorang Yahudi dari Yaman bernama Abdullah bin Saba’ pun bekerja untuk memecah umat tauhid ini menjadi dua golongan: Sunni dan Syiah. Inilah kerja kelompok ular yang sangat memusuhi ajaran yang lurus.
Di mana mereka berada, mereka selalu memberi sinyal keberadaan mereka dengan simbol-simbol ular. Mahkota emas Firaun di depannya ada lambang dua ular. Kuil Laelarium kota maksiat bernama Pompeii yang kemudian dihancurkan Allah lewat meletusnya Gunung Vesuvius namun bukti-bukti keberadaannya masih lestari hingga detik ini, juga terdapat banyak simbol-simbol ular. Demikian pula dengan simbol-simbol para Dewa Matahari yang bertebaran di muka bumi sampai ke Amerika Latin.

Simbol atau Logo Freemasonry bagaimana sejarahnya bangsa Israel/yahudi dari Mesir lalu ke Palestina lalu menyebar keseluruh dunia, apakah diaspora itu? apakah bentuk ajaran itu? Bagaimana kamuflase beserta ordo-ordo turunannya? Apa ajaran yang ditawarkan mereka? Bagaimana ajaran mereka menyusup kepada ajaran humanisme dan kemanusiaan? Bagaimana konsep ke-Tuhanan mereka? Adakah persamaannya dengan ajaran bangsa Mesir Dahulu kala itu? Siapa yang membawa ajaran itu keseluruh belahan dunia? Bagaimana konsep Logo Freemasonry / Kabbalah dengan konsep the Supreme Being-nya?
Bagaimana dengan wajah freemasonry saat ini yang telah menguasai dunia beserta simbol-simbolnya? Bagaimana ajaran mereka yang menipu dengan menghapuskan realita bahwa Tuhan adalah pencipta alam semesta ini/Jerat Iblis? (sehingga anda diajak untuk hanya meminta kepada alam semesta ini / the SupremeBeing dengan menanggalkan keyakinan bahwa pencipta Alam semesta ini adalah Allah, hanya orang yang bodohlah yang akan tersesat dengan mengikuti ajaran mereka)



Bagaimana sampai logo-logo mereka (bangsa mesir) dipakai oleh lambang-lambang negara dunia termasuk Lambang Negara garuda pancasila menyerupai logo dewa horus (Itulah mengapa bangsa kita selalu dirundung musibah, bukannya menggunakan simbol Islam tapi simbol milik Firaun)? Apa pertalian darah ajaran Firaun dengan ajaran Hindu yang sama-sama menyembah sapi, menghormati ular kobra, memiliki sama-sama dewa matahari/surya, dewa sungai nil/gangga, dll? Bagaimana dengan uang 1 dollar amerika yang jelas-jelas bergambar piramid dengan berbagai simbol Freemasonry-nya (perlu anda ketahui anggota senator yang mengendalikan jalannya pemerintahan Amerika dibelakang layar adalah kebanyakan orang Yahudi)?

Jumat, 28 Mei 2010


ini adalah logo coca cola yang telah jelas menghina islam

kalau anda seorang muslim sejati jauhilah minuman ini, insya Allah anda akan selalu dalam lindungan Allah SWT, amin............
dan sebaliknya, apabila anda menkonsumsi minuman ini, anda bisa terusin sendiri...???????????




1. Logo Milik Group band “The Who”, Dirancang oleh Brian Pike, 1964
http://u.kaskus.us/3/oa4u4ar2.jpeg
Logo ini pada awalnya dirancang oleh Brian Pike untuk promosi sebuah club di London 24 November, 1964. Logo ini dinobatkan sebagai salah satu yang paling klasik dalam sejarah musik rock. Anehnya, logo ini tidak satupun terdapat dalam album-album band ini. Logo ini menunjukkan dengan cerdas bagaimana cara untuk merubah huruf normal ke huruf tebal hanya dengan beberapa penyesuaian. Yakni dengan mengabungkan huruf “H” dari dua nama. Selain itu, dengan menggabungkan huruf “T” dan “H” . Penambahan panah ke huruf “O” yg berarti handal dan menunjukkan kekuatan yg dinamis. Logo ini juga melambangkan kesegaran dan kebuasan musik The Who. Sebuah band yang sempurna pada awal 60 an.

2. Logo milik Group Band Grateful Dead. Dirancang oleh Bob Thomas, 1969

http://u.kaskus.us/3/vaw3litt.jpg
Logo ini adalah satu dari berbagai versi logo di sepanjang karir mereka. Pada awalnya logo ini dirancang dengan tujuan menandai anggota band selama penerbangan ketika tour musik. Logo asli hanya menampilkan logo biru, merah dan putih dengan lingkaran sinar, untuk memudahkan identifikasi sinar x ray. Thomas juga menambahkan gambar tengkorak untuk bagian yang paling terlihat ketika di scan. Logo ini tidak digunakan pada album penutup. Pada tahun 1992, setahun sebelum kematiannya, Bob Thomas membuat lagi logo untuk diproduksi yakni : sebanyak 50 buah untuk ditandatangani, dan dicetak dalam blok ukiran kayu keras. Logo ini juga menunjukkan keseimbangan warna dalam filosofi cina, “Yin-Yang” .

Kamis, 20 Mei 2010

kafir polongo

saya ga abis pikir kenapa si kafir polongo terus menjajah palestina